Pengaruh globalisasi terhadap bidang politik,ekonomi sosial dan budaya
TUGAS KELOMPOK PENGULANGAN KELAS:
-Ahmat setiyawan (30110432)
-Febby kartika putri (38110954)
-Muharram julianto (34110849)
-Novan arif wilaksono (35110045)
1.Pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi:
Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian
standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi
pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin. Munculnya
perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional. Membuka peluang
terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada
segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia,
Dana Moneter Internasional, WTO.
2. Dampak Globalisasi dalam bidang Sosial Budaya:
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam
masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang.
Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.
3. Dampak Globalisasi dalam bidang Politik:
Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan.
Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan
pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang
demokratisasi ( dambaan akan kebebasan ).
Dampak positif Globalisasi :
1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu
pengetahuan
2. Mudah melakukan komunikasi
3. Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )
4. Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran
5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
6. Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak negatif Globalisasi:
1. Informasi yang tidak tersaring
2. Perilaku konsumtif
3. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
4. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
5. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
Munculnya globalisasi tentunya membawa dampak bagi kehidupan suatu negara
termasuk Indonesia. Dampak globalisasi tersebut meliputi dampak positif dan
dampak negatif di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi,
ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan berdampak kepada nilai- nilai
nasionalisme terhadap bangsa.
Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme :
1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan
demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika
pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat
tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa
nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan
kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut
akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional
bangsa.
3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik
seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang
sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan
bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme :
1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat
membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah
arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi
akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang
2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam
negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza
Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk
dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita
terhadap bangsa Indonesia.
3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri
sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat
yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
Dampak Globalisasi terhadap sosial budaya
Keadaaan keseimbangan dalam masyarakat merupakan keadaan yang diidam-idamkan
oleh setiap masyarakat. Dalam keadaan yang demikian, individu-individu secara
psikologis merasakan adanya suatu ketentraman, sebab tidak ada
pertentangan-pertentangan dalam norma-norma dan nilai-nilai yang dianut oleh
masyarakat. Setiap kali terjadi gangguan keseimbangan, masyarakat dapat menolak
unsur-unsur yang akan membawa perubahan. Penolakan ini disebabkan masyarakat
takut terjadi goyahnya keseimbangan sistem yang berarti dapat muncul
ketidaktentraman.
Dampak Globalisasi Dalam Berbagai Bidang
Politik luar negeri yang semakin terbuka untuk penyertaan modal asing dalam
produksi nasional ikut berperan dalam semakin tergantungnya perekonomian
nasional pada sistem gurita perusahaan global yang sangat sensitif pada
terpeliharanya risiko stabilitas negara.
Pada saat orde reformasi tampil memimpin proses pembangunnasional, ekonomi dunia
sedang memasuki abad komputerisasi dan digitalisasi. Teknologi informasi dan
telekomunikasi ternyata kemudian berhasil merubah tatanan dan pola produksi,
perdagangan serta investasidari perusahaan multinasional dan perusahaan global.
Globalisasi menuntut perubahan pengaturan kebijakan perdagangan dan investasi
yang memberikan ruang gerak yang lebih leluasa agar kapital, teknologi dan
tenaga kerja dapat berpindah dengan mudah antar kedaulatan wilayah negara. Dia
menuntut juga perubahan paradigma, perilaku dan sistem pengalokasian sumber
daya ekonomi dan perusahaan.
Di satu pihak globalisasi telah membawa berbagai kesempatan untuk
pengusaha-pengusaha lokal yang tanggap dan siap memanfaatkan peluang.
Sebaliknya globalisasi juga telah menerkam mangsa yang lemah dalam aspek
pemanfaatan teknologi, penggunaan sumber kapital dan kepemilikan sumber daya
manusia yang kapabel dan kompeten. Pakar dunia dalam globalisasi Sekaliber
Stiglitz bahkan telah menyimpulkan bahwa globalisasi telah menimbulkan banyak
kekecewaan karena efek berantai yang dihasilkannya di negara berkembang;
meliputi kemiskinan, pengangguran, kepastian hidup, ketidakstabilan dan
kerusakan lingkungan hidup.
Perekonomian Indonesia yang menekankan pertumbuhan ekonomi tinggi ternyata
memang rentan pada kemampuannya menetralisir efek negatif dari globalisasi dan
gejolak pasar internasional. Ketidaksiapan kita dengan kompetensi sumber daya
manusia yang kompeten, ditambah dengan tidak berperannya sistem hukum, politik
dan sosial yang dapat menyikapi berbagai kesempatan dari keterbukaan ekonomi
ini, semuanya ini sangat berperan dalam menciptakan “prestasi semu” dari
pembangunannasional yang telah kita uraikan di atas.
Daya tahan perekonomian Indonesia dari perusahaan-perusahaan industri pribumi
terbukti masih lemah dan menunjukan kekurang mampuannya mengantisipasi dampak
dari jatuhnya kepercayaan luar negeri pada kondisi politik dan sosial, dan
menurunnya daya beli masyarakat beberapa tahun setelah krisis ekonomi meletus.
Masih teringat di benak kita bagaimana efek domino jatuhnya nilai mata uang
“bath” Thailand pada tahun 1997 kemudian membuat negara kita seringkali
mendevaluasi “rupiah”. Sistem kepemerintahan Orde Barupun jatuh setelah itu
dengan efek rantai kekacauan di segala ini pada aspek kehidupan masyarakat
Indonesia. Dalam hitungan 2 sampai 3 tahun setelah itu banyak
perusahaan-perusahaan yang merupakan kebanggaan kita menjadi porak poranda.
Daftar kepailitan perusahaan semakin bertambah.
Kondisi ini sangat rentan pada upaya memelihara stabilitas sosial jangka
panjang. Meletusnya peristiwa konflik antar kelompok dibeberapa wilayah
Indonesia, keresahan pekerja akibat perlakuan sepihak yang kurang adil dari
pengusaha sebagai rentetan efek berganda kenaikan BBM, kekurangan kepercayaan
umumnya masyarakat pada lembaga publik pemerintah saat ini merupakan
tanda-tanda penurunan stabilitas sosial.
Jelas sudah bahwa globalisasi ekonomi dapat memberikan peluang dan berbagai
kesempatan luas jika kita siap dengan strategi dan kompetensi SDM untuk
memanfaatkannya. Tetapi di lain pihak globalisasi ekonomi pada saat kita tidak
mapu memanfaatkan peluang akan memberikan kekecewaan dan dampak negatif yang
berantai serta meminta biaya pengorbanan yang sangat tinggi bagi masyarakat.
a. Dampak Globalisasi Dalam Bidang Ekonomi
Globalisasi memberikan banyak pilihan dari produk yang kita inginkan yang
tentunya disesuaika dengan kebutuhan dan harga yang kita mampu. Contohnya,
yaitu kita dapat memperbandingkan harga sebuah sepatu dengan merek tertentu,
baik dari segi kualitas maupun harga yang kita inginkan. Globalisasi telah
membawa masyarakat kota maupun masyarakat pedesaan menjadi masyarakat yang
konsumerisme. Hal yang perlu dipertimbangkan dari dampak buruk globalisasi,
yaitu jika pencitraan (image) produk luar negeri selalu lebih baik dari produk
dalam negeri akan berakibat fatal.kefatalan tersebut akan menjadi boomerang
bagi produk-produk dalam negeri yang tentu saja akan kalah bersaing , baik dari
segi kualitas maupun kuantitas produk yang dihasilkan. Bagaimana tidak, kita selalu
tertinggal dari teknologi yang digunakan dibanding dari negara industri luar
yang lebih maju. Belum lagi sumber daya manusia yang rata-rata berkuaitas lebih
rendah dari Negara-negara industri (Negara maju).
b. Dampak Dalam Bidang Sosial Budaya
Globalisasi telah banyak mengubah kebiasaan, bahkan dapat mengubah budaya suatu
bangsa. Contoh kecil, misalnya, adanya perilaku yang menyimpang di dalam
masyarakat seperti pergaulan bebas, yang melanda tidak hanya di kota-kota besar
saja, teteapi juga sudah melingkupi seluruh pelosok desa. Akibatnya banyak
terjangkit penyakit seperti HIV yang banya ditemukan di Afrika. Akibat serbuan
inforamasi yang mudah diakses keseluruh penjuru dunia, yang dapat mempengaruhi
pikiran penonton, pada gilirannya jika sebuah tayangn yang merusak tadi
mempengaruhi sebuah kelompok bangsa, maka akan menjadi sebuah budaya yang
merusak, seperti merokok, narkoba, dan pergaulan bebas.
Tentu saja dampak positifnya seperti gaya hidup meniru orang barat dalam
kedisiplinan, bekerja lebih efektif dan efisien,menghargai waktu, yang sekarang
bahkan menjadiacuan untuk menggunakan waktu yang sebaik mungkin.
c. Dampak Dalam Bidang Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Arus globalisasi semakin cepat dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi. Ditemukannya obat-obatan dan teknologi dalam kedokteran akan
membantu banyak manusia dalam hal kemanusiaan. Dalam bidang biologi daam hal
biotic, banyak membantu kemjuan para petani memaksimalkan produk pertanian dan
peternakan.
Selain dampak positif ada juga dampak negatifnya, seperti ketika manusia
menemukan bahan peledak dan bom atom yang digunakan dalam peperangan. Senjata
kimia dan biologis yang sangat mengerikan jika digunakan dalam pemusnahan
manusia karena perang. Hal-halyang seperti inilah yang seharusnya perlu kita
hindari
d. Dampak Globalisasi Dalam Bidang Politik
Globalisasi memudahkan manusia dalam berhubungan, termasuk dalam menjalin kerja
sama dalam bidang diplomatic dengan Negara-negara lain. Hal ini dimungkinkan
karena kerja sama, baik dalam perdagangan maupun dalam politik mampu membuat
negeri kita dikenal oleh bangsa lain dengan lebih baik.dengan adanya kunjungan
dan komunikasi baik langsung maupun tidak langsung, mampu mempererat hubungan
antara dua Negara atau lebih. Jadi, jika sebuah Negara tidak mau terasing oleh
masyarakat dunia, kita harus mau membuka diri supaya tidak tertinggal dalam hal
apapun. Globalisasi memungkinkan untuk menjadikan Negara-negara yang lebih
terbuka dengan ekonomi kita dan bahkan dalam hal ratifikasi-ratifikasi undang-undang
tertentu.
DAMPAK GLOBALISASI
Aspek dan dampak globalisasi dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia
Aspek Politik Dampak Positif dengan adanya globalisasi antara lain pemerintahan
dijalankan secara transparan (terbuka) , demokratis dan penuh kebebasan .
Dampak Negatif dengan adanya globalisasi , mampu membuka cakrawala berfikir
masyarakat ini secara global . Dapat melahirkan dilematika . Bila dipenuhi
konsekuensinya di satu pihak hal itu belum tentu cocok ditetapkan di Indonesia.
Aspek Ekonomi Dampak positif dalam aspek ini dengan adanya globalisasi dapat
kita petik hal – hal : 1.Makin terbukanya pasar Internasional bagi hasil
produksi dalam negeri
2.Mendorong kita untuk memproduksi barang yang berkualitas tinggi
3.Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan efesiensi dan menghilangkan biaya
tinggi 4.Dimungkinkan dapat meningkatkan kesempatan kerja dan devisa negara.
Dampak negatif dari aspek ekonomi adalah :
1.Dengan adanya keterbukaan maka kita akan dibanjiri barang – barang dari luar.
2.Dengan adanya kebebasan masuknya investasi dari luar ke negara kita,bisa
menguasai perekonomian kita.
3.Dengan adanya persangian bebas maka kelak akan ada pelaku ekonomi yang menang
dan kalah.
Aspek Sosial Budaya
Dampak Positif dalam aspek ini adalah kita dapat mengambil atau belajar dari
tata nilai sosial budaya , cara hidup , pola berfikir yang baik maupun ilmu
pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju untuk kemajuan dan
kesejahteraan kita .
Dampak Negatifnya antara lain :
1.Semakin ketatnya persaingan antar individu
2.Munculnya sifat hedonisme Adanya sikap individualisme
3.Bisa mengakibatkan kesenjangan sosial
Aspek Pertahanan Keamanan
Dampak positif globalisasi dalam aspek pertahanan keamanan dapat dilihat dari
adanya hubungan kerja sama antarbangsa , khususnya dalam bidang pertahanan
keamanan baik kerja sama bilateral , regional maupun internasional.
Dampak negatifnya yaitu kemajuan teknologi juga dipergunakan oleh jaringan atau
kelompok penjahat internasional untuk beroprasi di berbagai negara untuk
mempermudah mencapai tujuannya .
Pengaruh Globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara Indonesia
Bidang Ideologi
Pancasila sebagai ideologi terbuka , pada prinsipnya dapat menerima unsur –
unsur daru dari bangsa lain sepanjang tidak bertentangan dengan nilai – nilai
dasar pancasila .
Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan pemahaman dan pengamalan pancasila
selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman . Ini termasuk dari Dampak
Positif.
Sebaliknya , pengaruh negatif globalisasi harus diwaspadai, karena globalisasi
mampu meyakinkan sementara masyarakat indonesia bahwa liberalisme dapat membawa
manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran .
Bidang Politik
Pengaruh positif globalisasi yang menawarkan kehidupan politik yang demokratis
, dengan mengutamakan keterbukaan , jaminan hak asasi manusia , dan kebebasan ,
berpengaruh kuat terhadap pikiran maupun kemauan bangsa Indonesia .
Segi negatif dari pengaruh globalisasi terhadap bidang politik , terutama
adanya ancaman disintegrasi bangsa dan negara yang akan menggoyahkan Negara
Kesatuan Republik Indonesia .
Bidang Ekonomi
Dengan hadirnya barang impor , masyarakat diperkenalkan dengan berbagai
kemajuan teknologi yang canggih dan modern . Ini cenderung membawa pengaruh
positif .
Adapun pengaruh negatifnya , dengan adanya makanan impor maka sebagian besar
generasi muda kita lebih merasa bergengsi dapat menikmati makanan bermerek
internasional tersebut , sehingga tidak mengenal lagi makanan – makanan
tradisional.
Bidang Sosial Budaya
Pengaruh positif globalisasi dalam aspek sosial , ditandai dengan adanya rasa
solidaritas sosial yang tiggi antarbangsa di berbagai negara .
Namun sebaliknya , terdapat pula pengaruh globalisasi yang bersifat negatif
yang melanda masyarakat atau bangsa Indonesia seperti sikap dan perilaku ,
serta gaya hidup yang meniru orang – orang barat yang bertentangan dengan norma
dan nilai – nilai budaya bangsa .
Bidang pertahanan dan keamanan
Globaisasi yang menyajikan informasi yang cepat dan akurat , juga membawa
pengaruh bagi aspek pertahanan dan keamanan bangsa dan negara Indonesia .
Beberapa segi negatif pengaruh globalisasi terhadap keamanan dan pertahanan
negara , antara lain munculnya reaksi – reaksi keras dari sebagian rakyat
Indonesia terhadap peristiwa atau tragedi yang terjadi di suatu negara yang
dianggap melanggar hak asassi manusia .
Ancaman disintegrasi bangsa karena adanya pengaruh dan dukungan dari negara
lain, juga perlu diwasapadai.
Seleksi terhadap pengaruh globalisasi dibidang politik
Masalah demokrasi
Demokrasi yang dianggap ideal selam ini adalah demokrasi ala amerika. Dari sini
amerika merasa berkepentingan untuk menegakkannya,dan dalam pelaksanaannya
terlihat bersifat subjektif dan diskriminatif .
Masalah kebebasan dan keterbukaan
Di indonesia pengaruhnya begitu luas, salah satunya sadar atau tidak
membangkitkan keberanian untuk menuntut kepada pemerintah agar memberi banyak
kebebasan , pemerintah dijalankan secara demokratis dan transparan diawali
akhir masa pemerintahan orde baru dan ini terus berjalan sampai sekarang.
Masalah hak asasi manusia
Hak asasi manusia kita akui bersifat universal.namun pengertian , kriteria ,
dan pelaksanaannya juga belum ada kesepakatan , yang ada selama ini dominan
menurut penafsiran amerika dan terus di gelorakan keseluruh dunia.
Selektif terhadap pegaruh globalisasi dibidang ekonomi
Misi yang diemban globalisasi dibidang ekonomi terutama adalah negara tanpa
batas, perdagangan bebas , liberalisasi ekonomi , integrasi ekonomi dunia,dan
kebebasan investasi.
Alat yang dipakai melancarkan jalan guna mencapai tujuannya antara lain
perjanjian-perjanjian multilateral,lembaga keuangan internasional seperti, bank
dunia maupun kerja sama modal antar negara.
Selektif terhadap pengaruh globalisasi dibidang sosial budaya
Ada pengaruh yang perlu kita seleksi itu antara lain sebagai berikut :
1.Sikap, pola, dan gaya hidup .
2.Penampilan dan gaya pakaian .
3.Dasar ikatan hidup bermasyarakat .
4.Paham rasionalisme,materialisme,dan sekulerisme.
3. Aspek dan Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Bangsa dan Negara Indonesia.
Globalisasi mencakup semua aspek atau bidang kehidupan, yaitu bidang politik,
ekonomi, sosbud dan pertahanan keamanan. Globalisasi yang dikenal saat ini
memiliki dampak positif dan negatif, yaitu:
a. Aspek Politik
Dampak positif di bidang politik dengan adanya globalisasi yaitu diantaranya
pemerintah yang ada dilaksanakan secara transparan, demokratis dan penuh
kebebebasan. Dengan adanya keterbukaan akan dapat dicegahnya praktek KKN untuk
menuju pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Dengan adanya pemerintahan yang
demokratis akan meningkatkan partisiasi rakyat dalam pemerintahan. Rakyat akan
percaya terhadap penguasa yang menjalankan pemerintahannya. Pemerintah akan
memperoleh legitimasi dari rakyatnya. Masyarakat yang demokratis pun akan
kritis terhadap jalannya pemerintahan. Dengan begitu akan ada check and
balance, sehingga dapat dihindari adanya penyalahgunaan kekuasaan, maupun
praktek pemerintahan yang menyeleweng dari konstitusi.
Disamping dampak positif, ada pula dampak negatif dari globalisasi. Dampak
negatif dengan adanya globalisasi yaitu mampu membuka cakrawala berpikir
masyarakat secara global.Sesuatu yang diterapkan di luar negeri, dapat
mempengaruhi kita untuk mengikutinya. Padahal apa yang ada di luar negeri belum
tentu sesuai dengan kehidupan dan tradisi bangsa kita. Sementara bila tidak
mengikuti akan diaggap tidak aspirstif sehingga dapat megganggu kestabilan
nasional., pertahanan dan ketahanan bahkan npersatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia.
b. Aspek Ekonomi
Globalisasi dalam bidang ekonomi mempunyai dampak positif antara lain, yaitu:
1) Makin terbukanya pasar Internasional bagi hasil produksi dalam negeri.
2) Dapat meningkatkan kesempatan kerja dan devisa Negara
3) Mendorong kita untuk meningkatkan kualitas produk yang tinggi.
4) Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan efisiensi dan menghilangkan
biaya tinggi.
Namun keberadaan globalisasi juga mempunyai dampak negatif bagi perekonomian
bangsa Indonesia, antara lain yaitu:
Dengan keterbukaan perdagangan maka kita akan dibanjiri barang-barang dari
luar. Bahkan apabila kita tidak bisa memproduksi barang lebih bagus dari
barang-barang luar negeri, barang luar negeri bisa mengalahkan produksi dalam
negeri, karena kualitas barang luar negeri lebih bagus dan lebih murah
dibanding produksi bangsa sendiri. Mengakibatkan neraca perdagangan kita akan
minus.
Dengan kebebasan masuknya investasi luar negeri dalam Negara kita, bisa jadi
suatu saat mereka bisa mengendalikan dan menguasai perekonomian Indonesia.
Tidak berhenti dari itu, bahkan mereka dapat mendikte pemerintah atau bangsa
kita.
Persaingan bebas mengakibatkan adanya kesenjangan antar pelaku ekonomi. Akan
ada yang menang dan akan ada yang kalah. Yang tidak sesuai kepribadian bangsa
kita. Yang menang akan mampu memonopoli dan yang kalah hanya akan tersisih dan
menjadi penonton kegiatan perekonomian. Antara kaya dan miskin kesenjangannya
akan tajam, sehingga melahirkan kelas-kelas ekonomi.
c. Aspek Sosial Budaya
Di dalam aspek social budaya, globalisasi memberikan dampak positif dengan kita
dapat mengambil atau belajar dari tatanan nilai sosial budaya, pola berpikir,
serta cara hidup yang baik maupun teknologi, komunikasi serta ilmu pengetahuan
yang lebih maju dari negara lain. Misalnya saja etos kerja yang tinggi,
disiplin, tanggungjawab, mandiri, suka membaca, meneliti dan menulis, sportif,
jujur, rasional, bahkan semua terprogram.
Globalisasi di bidang ini mempunyai pengaruh negatif pula, antara lain yaitu :
1) Liberalisme akan tumbuh, yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
2) Munculnya hedonisme, paham mengenai suatu kenikmatan hidup sebagai nilai
tertinggi. Hal trersebut memaksa manusia untuk memenuhi keinginan dan
kenikmatan pribadi.
3) Rasa kekaluargaan yang akan berkurang dengan adanya jiwa individualis.
4) Kesenjangan social semakin tajam.
5) Budaya-budaya tradisional kita akan tergeger oleh budaya negra lain.
d. Aspek Pertahanan dan Keamanan
Dampak positif globalisasi dalam aspek pertahanan dan keamanan dapat dilihat
dengan adanya hubungan kerjasama antar bangsa, khususnya bidang pertahanan dan
keamanan baik kerjasama bilateral, regional. maupun internasional. Kerjasama
memperkuat keamanan dan pertahanan wilayah regional, misalnya kerjasamam dengan
negra-negara ASEAN dalam bidang kemiliteran, latihan perang bersama,
pemberantasan jaringan narkoba, perjanjian ekstradisi, jaringan teroris dan
semua kegiatan yang dianggap membahayakan negara. Misalnya saja dengan cara
saling tukar informasi mengenai adanya ancaman dan gangguan keamanan akan lebih
cepat diketahui sehinnga dapat diantisipasi lebih dini secara bersama-sama
sebelum meluas dan mempunyai kekauatan yang besar.
Mengenai dampak negatifnya di bidang ini, globalisasi menjadikan kemajuan
teknologi juga juga digunakan oleh jaringan penjahat internasional untuk
beroperasi di berbagai negara. Penjahat-penjahat dari dalam negeri yaitu warga
Negara Indonesia yang melakukan tindak pidana misalnya saja korupsi, makar
terhadap pemerintahan negara, membunuh dan sebagainya, mudah melarikan diri ke
Negara lain dan menetap di sana bahkan para penjahat politik dapat memperoleh
suaka politik. Hal ini sangat merugikan bagi bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar